Dalam rangka mendorong Kabupaten Bondowoso menjadi Kabupaten layak anak, Pemkab setempat melalui Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, dan Anak Keluarga Berencana (Dinsos dan P3AKB) menggandeng LPKIPI – Lembaga Pelatihan dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia, Unicef, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak, di Aula Sabhabina Praja II, Senin (28/3/2022).
Bimtek tersebut diikuti oleh anak-anak dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Lembaga terkait lainnya.
Menurut Kepala Dinas P3AKB, Anisatul Hamidah melalui Kepala Bidang P3A, Sumariyati mengatakan, melalui Bimtek ini diharapkan masyarakat nantinya bisa paham, dan bisa terfasilitasi dalam pemenuhan hak anak. Seperti hak anak di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, serta hak anak dalam berbicara.
"Terkadang orang tua, istilahnya pasal orang tua selalu benar. Itulah sampai detik ini orang tua jadi penguasa, nah hal ini harus di luruskan," ungkapnya.
Dikatakan Sumariyati, pemahaman akan hak anak ini disebut juga menjadi salah satu bagian penting dalam menciptakan Kabupaten layak anak, sehingga dalam bimtek ini harapan besar kita bisa membawa dampak yang baik kedepan demi masa depan anak dan bangsa.
"Semua itu sebetulnya juga arahnya kita agar Kabupaten Bondowoso itu juga jadi Kabupaten layak anak, melihat pentingnya keterlibatan semua pihak. Oleh karena itu, kita libatkan semua jajaran dinas terkait dalam Bimtek ini," tutupnya.
Tulis Komentar