Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Perhutani ke - 61 serta mendukung Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark, Kph perhutani bondowoso menggelar rehabilitasi hutan di titik lokasi lahan 91.D seputar wisata Kawah Wurung, Sabtu (26/3/2022).
Kegiatan tersebut juga merupakan serangkaian acara penanaman pohon hutan dan tanaman produktif seperti makadamia, apukat dan pinus serta beberapa varian bibit tanaman hutan dengan menebar atau menanam bibit pohon sebanyak 17.500 bibit pohon.
Hadir dalam acara tersebut, Forum pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bondowoso, KPH perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Cabang Dinas Kehutanan jember, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim pengurus harian Ijen Geopark, Muspika Kecamatan Ijen dan beberapa Stakeholder lainnya.
Menurut Kph Perhutani setempat, Andi Andrian Hidayat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal penting, dengan kegiatan konservasi itu bisa berdampak dalam kawasan Ijen Geopark.
"Sebagaimana 3 pilar utama pengembangan geopark adalah konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi," ungkapnya.
Dirinya menerangkan, rehabilitasi lahan tersebut diharapkan dapat memperkuat fungsi pelestarian hutan dikawasan hutan sebagai upaya preventif bencana alam yang akan ditimbulkan," ujarnya
terlebih, kata Andi, Kegiatan konservasi hutan itu adalah bentuk dukungan dari perhutani dalam rangka Ijen Geopark , dimana pihak perhutani telah melakukan MoU bersama Pemerintah setempat untuk menuju UNESCO Global Ijen Geopark.
Selain itu, peran aktif masyarakat dalam pengolahan lahan perhutani juga menjadi harapan dari Perhutani, hal ini menjadi landasan bagi pemerintah dan perhutani.
"Program KPH perhutani sangat linear dengan pengembangan geopark dengan harapan peran masyarakat dikawasan Ijen bisa lebih dioptimalkan lagi, apalagi untuk pengembangan kawasan perhutani terkategori HCPF 1 yang menjadi situs dalam Ijen Geopark bisa memberi dampak akan suksesnya Ijen Geopark," ringkasnya
Tulis Komentar