Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, dan swasembada nasional, sejumlah pejabat menandatangani komitmen bersama. Diantaranya Pj. Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, S.STP.,M.Si.,CIPA, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, Plh Sekretaris Daerah Haeriah Yuliati S. Sos M.M dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widotono, S.Pt.,M.P. di Pendopo Raden Bagus Assra, Jumat (17/1/2025). Melalui penandatanganan ini, Pemerintah Daerah Bondowoso, bersama Kodim 0822 Bondowoso, berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan produksi pangan lokal, memperbaiki infrastruktur pertanian, serta memberikan dukungan kepada para petani, karenanya seluruh Babinsa dan PPL dihadirkan.
Pj. Bupati Bondowoso mengatakan, alasan Babinsa dan PPL dipertemukan dengan tujuan untuk membangun komunikasi dalam upaya meningkatkan luas tambah tanam. Karena menurutnya, Pada awal pelaksanaan mungkin akan menghadapi banyak tantangan. Akan tetapi program ini harus disegerakan. Hal ini membutuhkan kerja keras dengan setiap desa satu PPL akan mendata setiap petani di wilayah kerjanya. Dalam hal ini, harus ada persamaan persepsi terkait persiapan posko swasembada, pihaknya menyarankan agar menggunakan aplikasi untuk mempermudah pemantauan. Sementara itu, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani mengatakan upaya sinergitas antara Babinsa dan PPL sebagai ujung tombak di lapangan.
Pihaknya meminta keduanya agar saling mengenal dan duduk berdua sebagai partner kerja. Target swasembada pangan harus tercapai sesuai instruksi pemerintah pusat. Sehingga, pihaknya perlu menggalakkan kelompok tani (Poktan) yang berjibaku di lapangan agar bisa mengawal program tersebut. Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan Kabupaten Bondowoso dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tulis Komentar